Yang Seharusnya Dipersiapkan
Bismillahirrohmaanirrohiim Terinspirasi dari sebuah tweet teman “Aku mah milih presiden untuk masa 5 tahun aja bingung, apalagi milih jodoh buat seumur hidup -_-“. Hehe. Tweet ini bersumber dari teman bernama Eka Agustira. Sepakat, untuk memilih pemimpin 5 tahun aja bingung, gimana kalau milih pasangan untuk seumur hidup? Setelah membaca tweet ini, terpanggil kembali ingatan Dilla. Sebuah obrolan panjang lebar bersama mamah di bulan Syawal 1434 H lalu. Awalnya dilla bertanya pada mamah, bagaimana dulu mamah bisa beradaptasi dengan papah setelah ijab qobul dinyatakan. Karena yang dilla tahu, mamah dan papah tidak kenal cukup banyak, tak ada interaksi pacaran antara mereka sebelumnya. Dulu mamah adalah kembang desa. Banyak pemuda yang ingin menikah dengan mamah. Mulai dari anak pak lurah, dokter yang sedang mengabdi di desa, hingga tentara juga berupaya mendekati mamah. Hanya saja mamah tidak tertarik untuk berhubungan lebih. Satu tantangan dari mamah, jika ingin berkenala