Change or Die!
Change or Die!
Berubah atau Mati!
“Sometimes it’s the smallest decisions
that can change your life forever.”
“Kadang keputusan terkecillah yang mengubah
hidup kita selamanya.”
—Keri Russel —
Pernahkah Anda melihat seekor elang perkasa
meliuk-liuk di atas udara? Apa yang Anda pikirkan mengenai binatang yang satu
ini? Tentu terlintas pikiran bahwa elang adalah penguasa langit yang diberi
kodrat dari Sang Pencipta unruk menjadi “raja” di udara. Terbukti elang
dikaruniai umur yang paling panjang jika dibandingkan saudara-saudara unggas
lainnya.

Hal ini terjadi akibat paruhnya tidak mampu
lagi menangkap mangsa. Paruh sang elang menajdi kepanjangan dan bengkok ke
dalam hingga hampir menyentuh dada. Demikian juga cakarnya yang menua
mengakibatkannya sulit mencengkeram mangsa. Hal lain yang terjadi dengan
berjalannya usia adalah bulu elang yang bertambah lebat dan berat sehingga sang
elang sulit terbang tinggi.
Hanya ada dua pilihan berat yang harus
dipilihnya, mati kelaparan atau menjalani proses perubahan yang sangat
menyakitkan selama 150 hari. Proses ini mengharuskan ia terbang ke atas puncak
gunung yang tinggi untuk memulai proses perubahan.
Pertama, elang harus menghantam paruhnya
berkali-kali pada batu sampai terlepas dari mulutnya. Setelah paruh terlepas, sang
elang harus menunggu sampai paruh barunya tumbuh kembali. Proses kedua, sang
elang juga harus mencabut cakarnya yang sudah menua untuk membiarkan tumbuhnya
cakar yang baru. Proses terakhir adalah mencabut satu per satu bulu di sekujur
tubuhnya. Inilah proses yang panjang dan menyakitkan yang harus ia jalani
selama lima bulan. Berkat proses inilah elang mampu hidup 30 tahun lebih lama.

Perubahan itu akan datang dan bersiaplah untuk
berubah. Semakin lama Anda menolak untuk berubah, semakin sulit bagi Anda untuk
bangkit. Semuanya bergantuung pada kita sendiri!
(diambil dari buku Amazing You! Resep
Rahasia Kehidupan Luar Biasa karya dr.Andhyka P.Sedyawan—halaman 248)
Komentar
Posting Komentar