Salah Memaknai Arti Kata#bagian tiga: Masa Kuliah



Salah Memaknai Arti Kata#bagian tiga: Masa Kuliah
Sampai Saat inipun, kalian masih menjadi salah satu Alasan mengapa aku masih bertahan.


Lingkungan tempatku kini menimba ilmu memang jauh dari dugaanku. Penuh kejutan yang menyita perhatian. Melihat bagaimana cara berpacaran “masa kini” yang semakin gila, melihat banyak perempuan yang merokok, melihat laki-laki yang setengah, melihat mereka yang lesbi atau homo hampir menjadi pemandangan yang pernah kujamah. Alhamdulillah aku ditempatkan dan mendapatkan enam teman dekat yang menurutku luar biasa.
Awalnya ku berpikir bahwa masa kuliah kita akan menjadi makhluk individualis yang semuanya mementingkan kamajuan pribadinya. Aku awalnya takut aku tidak menemukan teman yang sepemahaman denganku. Takut tidak menemukan mereka yang bisa menerima segala kekuranganku.

Alhamdulillah, kegelisahanku terjawab. Aku bertemu teman-teman yang kurasa nyaman dan bukan mejadi teman yang sekedar haha-hihi.


Gina Fajar Andinia, perempuan yang alhamdulillah sudah berhijab sejak pertengahan semester satu. Gadis berkulit putih yang memiliki sejuta ekspresi wajah yang sering membuatku tertawa terpingkal. Senang sekali Allah mempertemukan kita karena ‘kutukan npm”. Banyak hal yang sering kuceritakan padamu, maaf ya sering ngegombalin kamu. Tapi jangan khawatir, aku bukan kanibal kok.


 
Firdha Senja Melaningsih, gadis manis dari Cirebon ini sangat ceria walaupun akhir-akhir ini sering ngegalau gara-gara juliers nih. Senang ya, kosanmu sering jadi basecamp kita. Senangnya punya temen yang nyeleneh tapi care kayak kamu.



Dita Apriani, perempuan asal Bekasi yang kadang horor mukanya namun jarang pulang layaknya “Mbak Toyyib” ini kalau aku lihat dia paling dewasa. Terlepas walaupun dia paling kepo, tapi dia rajin dan selalu penasaran pada hal yang belum dia tahu. Senangnya bisa melatih kepekaan terhadap orang apalagi kalau tiba-tiba kamu marah. Oh, iya. Mengenai Yasin, gak lagi-lagi deh jailin dengan ngehubungin dia. Maafin ya Dita..





Anisa Desy Aryanti, mojang Cileunyi yang sangat ke-wanita-an sekali ini kayaknya paling hiperaktif kalau dibandingkan dengan yang lainnya. Tapi salut buat kamu yang rajin dan bisa aktif dan total di setiap kepanitiaan. Walaupun kadang Desy sulit menjadi pendengar dan pemerhati yang baik, tapi aku maklum deh karena kau paling muda.




Selvira Anandia,perempuan berbadan tegap asal Moh. Toha ini yang paling perfeksionis dan sistematis, walaupun kadang paling histeris dan latah. Tapi aku banyak belajar dari kamu mengenai menejemen waktu, menejemen diri, dan tegar di tengah masalah internal.







Anis Khoirunnisa, makhluk terjerit dari Soreang ini yang otaknya paling encer diantara kami. Dengan IP dewi, dengan ilmu kefarmasian yang dia dapat, dia tak pernah pelit membaginya pada kami. Namun di luar dari itu, Anis paling bisa dijadiin peti rahasia. Dia pandai menutupi rahasianya, namun sulit menutupi perasaanya. .



Enam hamba Allah yang diperkenalkan-Nya padaku adalaha sebuah anugerah untukku. Walaupun aku belum bisa memberi pengaruh baik pada mereka, mudah-mudahan suatu hari nanti kita tetap bersama walaupun banyak perbedaan.

Komentar

  1. iyah dil.. aku tuh kl lg ngedengerin org kadang suka ngebayangin apaan lah yg lewat2 dipikiran. maap yaaa. maklum masih muda

    BalasHapus
    Balasan
    1. haha,, iya des... maaf ya ngejudge kalian kayak gini,, haha
      dimaklumin kok ade....

      Hapus
  2. Dil, kamu dendam sama aku ya masalah kepo? hahahahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. hhaha,,, g dendam,, sepertinya "kepo" udah jadi softskill kita bertujuh ya,,, haha

      Hapus
  3. hahaha.... dila so sweat pisan ka temen teh haha, aku mah boro-boro kamari lakah dikerem ku si rio di kmar si gemi

    BalasHapus
  4. selvira anandia manis bgt, salam kenal y

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer