di tokonya saja peringatannya ambigu

astagfirullah„ sekian lama belanja ke mini market, baru sadar satu hal yang sangat absurd.
pas awal tingkat satu, masih kurang paham dengan barang-barang atau makanan yang dijual di dekat kasir mini market. dan pas tingkat satu baru tahu bahwa di beberapa mini market “alat kontrasepsi” dipajang di samping perpen, cokelat, di dekat kasir. why? pantas saja dulu sempet heran kenapa ada permen dengan box kotak tidak seperti umumnya„ dulu saya tidak tahu itu apa karena namanya-pun samar dan kemasannya menarik ditambah embel-embel rasa strawberry, melo, dll. parahlah„ alat kontrasepsi kenapa pake rasa segala? manis-ataupun engga emang siapa yang rasa? siapa juga yang mau mencium baunya .____.
ditambah lagi tadi ke mini market dengan nama yang sama namum di sekitar rumah. saat antre di kasir„ lalu keluar dari antrean dan memilih cokelat„ setelah memilih mata ini tertuju pada peringatan yang ada di samping jajaran cokelat ini….”penjualan hanya untuk dewasa”…
aneh menurut saya, barang semacam ini mengapa dijual bebas dan mudah sekali didapatkan oleh masyarakat. dan peringatannya juga tidak jelas “untuk dewasa” .. yang dewasa emang udah pasti mereka sudah menikah? kalau anak-anak memang tidak diperbolehkan ya jangan dijual bebas dong! bikin toko khusus kek atau apa gitu..
pantas saja sekarang banyak anak yang menganggap dirinya dewasa„ dan imbasnya “kedewasaan” menjadi memiliki makna yang nyaris negatif..
perlu ditinjau ulang metode penjualan, redaksional peringatan, dan pemahaman kedewasaan…sebenarnya ini diperuntukan untuk “orang dewasa” atau untuk mereka yang ingin “beradegan dewasa”… mohon kepada para penjual„ mohon para “pejabat” yang menduduki jabatan di sana„, kenapa sih perizinan dan penjualan yang kayak gini bisa sangat mudah dan dijangkau masyarakat umum?
jadi teringat bahwa di negeri barat sana, menjelang valentine day, banyak toko-toko cokelat yang menjual cokelat dengan bonus gratisan sebuah alat kontrasepsi… di indonesia, pernah ada album salah satu penyanyi yang juga ngasih gratis alat kontasepsi„ waaah~ indonesia mulai jadi negara barat? atau so-so-an kebaratan? entahlah…
yang menjadi prihatin bagi saya adalah mengapa alat yang “mendukung” free sex ini dijual bebas, peringatan hanya untuk dibeli oleh dewasa„ padahal “dewasa” tidak menjamin kehalalan sebuah hubungan.
toh kalaupun maksud dari “tercipta”nya alat ini adalah sebagai alat pencegah penyakit-penyakit seksual yang bisa mengganggu, okelah alat ini ada. namun, karena tujuannya untuk medis, maka pastikan bahwa penggunaannya juga sesuai petunjuk medis agar bahaya penggunaannya juga terkontrol, dan jelas status penggunanya.. [ya minimal tim medis tau bahwa pasien adalah pasangan suami-istri] …
alat ini menjadi solusi bagi mereka yang menghendaki hubungan bebas tanpa ikatan..dan penjualan alat ini secara bebas semakin mempermudah jalan mereka yang menghendaki hubungan haram…

indonesia yang “katanya” penduduknya ber-katepe-islam paling banyak, tapi seperti ini?

Komentar

Postingan Populer