Ciri-Ciri Orang Fasiq


Bismillahirrohmaanirrohiim
Membaca catatan-catatan di buka yang ditulis pada Agustus 2012 <sudah cukup lama ternyata>. Tiba-tiba terpaku dan merenungi diri ini “Ah, mengapa dulu aku senang sekali membaca buku ataupun artikel yang selalu menjadi cambuk bagiku? kemana diriku yang dulu?”.
Ada beberapa catatan yang sempat dilla tulis di buku catatan, dan kembali dilla membaginya untuk teman-teman. Semoga ada manfaatnya :) .
Saat membaca surat al-Baqoroh, kita akan menemukan ayat mengenai ciri-ciri orang kafir dan munafik, namun pada ayat yang berkaitan juga terdapat banyak kata fasiq. Ancamana luar binasa yang Alloh janjikan bagi orang kafir, munafik, dan fasiq adalah neraka. Nau’udzubillah. Nah, kita harus mengetahui ciri-ciri orang fasiq itu seperti apa. Jangan sampai kita kepedean merasa diri ini muslim padahal perilaku kita lebih mirip dengan orang fasiq. Bismillah, mari kita renungi …
Fasiq/Fasik (Bahasa Arab: فاسق) berasal dari akar kata fasaqa-yafsiqu/yafsuqu-fisqan-fusûqan.
Secara etimologis (bahasa), dalam ungkapan Arab, fasiq maknanya adalah keluar dari sesuatu atau keluar/menyimpang dari perintah.
Secara terminologis (istilah), orang fasiq adalah orang yang menyaksikan tetapi tidak meyakini dan melaksanakan. Ia juga bermaksud melakukan maksiat, meninggalkan perintah Allah, dan menyimpang dari jalan yang benar.

Fasiq juga berarti menyimpang dari agama dan cenderung pada kemaksiatan; sebagaimana iblis melanggar (fasaqa) perintah Allah, yakni menyimpang dari ketaatan kepada-Nya.Atau orang yang mengaku beragama Islam akan tetapi senantiasa berbuat dosa/kemaksiatan.
Allah SWT berfirman: “Sujudlah kamu kepada Adam; lalu mereka sujud melainkan iblis; dia adalah berasal dari golongan jin, lalu dia menderhaka terhadap perintah Tuhannya.” (al-Kahfi :50). Dalam ayat di atas, frasa berbuat fasiq terhadap perintah Tuhannya ertinya keluar dari ketaatan kepada-Nya.
Fasiq juga berarti keluar dari kebenaran. Karena itu, fasiq kadang-kadang berarti syirik dan kadang-kadang berarti berbuat dosa. Seseorang dikatakan fasiq jika ia sering melanggar aturan/perintah. Fasiq juga berarti keluar dari sikap istiqamah dan bermaksiat kepada Tuhan.
Ciri-ciri Orang yang Fasiq
1. Tidak berhukum dengan hukum Allah
“Dan barangsiapa yang tidak berhukum menurut apa yang diturunkan oleh Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang fasiq.” (al-Maidah : 47)
2. Mempersoalkan perbandingan Allah
“Sesungguhnya Allah tidak malu membuat perbandingan apa sahaja, (seperti) nyamuk hingga ke suatu yang lebih daripadanya (kerana perbuatan itu ada hikmahnya), iaitu kalau orang-orang yang beriman maka mereka akan mengetahui bahawa perbandingan itu benar dari Tuhan mereka dan kalau orang-orang kafir pula maka mereka akan berkata: Apakah maksud Allah membuat perbandingan dengan benda ini? (Jawabnya): Tuhan akan menjadikan ramai orang sesat dengan sebab perbandingan itu dan akan menjadikan ramai orang mendapat petunjuk dengan sebabnya dan Tuhan tidak akan menjadikan sesat dengan sebab perbandingan itu melainkan orang-orang yang fasiq”. (al-Baqarah : 26)
3. Larangan Mempercayai Orang yang Fasiq
“Wahai orang-orang yang beriman! Jika datang kepada kamu seorang fasiq membawa sesuatu berita, maka selidikilah (untuk menentukan) kebenarannya, supaya kamu tidak menimpakan sesuatu kaum dengan perkara yang tidak diingini dengan sebab kejahilan kamu (mengenainya) sehingga menjadikan kamu menyesali apa yang kamu telah lakukan.” (al-Hujurat : 6)
4. Allah tidak akan memberi petunjuk hidayah
“(Orang-orang munafik itu) sama saja engkau meminta ampun untuk mereka atau engkau tidak meminta ampun bagi mereka. Jika engkau (wahai Muhammad) meminta ampun bagi mereka tujuh puluh kali (sekalipun) maka Allah tidak sekali-kali mengampunkan mereka; yang demikian itu, kerana mereka telah kufur kepada Allah dan RasulNya; dan Allah tidak akan memberi petunjuk hidayah kepada kaum yang fasiq.” (At-Taubah : 80)
5.  Azab Neraka Balasan Orang yang Fasiq
“(Jika demikian halnya) maka adakah orang yang beriman sama seperti orang yang fasiq? Mereka tidaklah sama (dalam menerima balasan). Adapun orang-orang yang beriman dan beramal soleh, maka mereka akan beroleh Syurga tempat tinggal yang tetap sebagai balasan bagi apa yang mereka telah kerjakan. Dan sebaliknya orang-orang yang fasiq, maka tempat kediaman mereka ialah Neraka; tiap-tiap kali mereka hendak keluar dari Neraka itu, mereka dikembalikan kepadanya, serta dikatakan kepada mereka: Rasalah azab Neraka yang kamu sentiasa mendustakannya di dunia dahulu.” (As-Sajadah : 18-20)
dwn [dari berbagai sumber]

Komentar

Postingan Populer